1 Ton Lebih Sampah Dikumpulkan di Rantepao Toraja Utara
TORAJA UTARA | JELASKATA.co.id – Sebanyak 1.212 kilogram atau 1 ton lebih sampah berhasil dikumpulkan di Rantepao, Toraja Utara.
Sampah tersebut berhasil dikumpulkan pada Gerakan peduli lingkungan World Cleanup Day (WCD) Toraja Utara 2024.
Kegiatan tersebut adalah gerakan non-profit yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sampah.
Kegiatan tahun ini dibuka secara resmi di Alun-alun Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (11/10/2024) dan berlangsung dari pagi hingga siang hari.
Dalam WCD Toraja Utara yang ke-5 ini, pembersihan dilakukan di lima titik utama, yakni Pasar Pagi, Pasar Bolu, GOR Rantepao, BPS Gereja Toraja, Alun-alun Rantepao, dan Jalan Monginsidi.
Kegiatan tersebut melibatkan ratusan peserta yang terdiri dari siswa-siswi Kota Rantepao, mahasiswa UKI Toraja, komunitas pecinta alam, komunitas sosial, komunitas keagamaan, personil Kodim 1414 Tana Toraja, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Toraja Utara, serta masyarakat umum.
Aldi Nanda Setiawan, Leader WCD Toraja Utara 2024, mengungkapkan bahwa total sampah yang terkumpul tahun ini mencapai 1.212 kilogram.
“Ini semua berkat peran serta kita semua yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Bahkan, setiap tahun jumlah peserta yang terlibat semakin banyak,” katanya.
Aldi, mahasiswa Fakultas Teknik Sipil UKI Toraja, berharap partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Harapannya, semakin banyak orang yang terlibat dalam gerakan ini dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga semakin meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aldi menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Toraja Utara semakin aktif menggaungkan kegiatan serupa di masa depan.
“Selama ini, pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk izin dan keterlibatan aktif. Kami berharap ke depan semakin banyak pihak yang ikut terlibat,” tambahnya.
Sampah yang terkumpul kemudian dibawa ke Alun-alun Kota Rantepao untuk diangkut oleh petugas kebersihan dan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Toraja Utara.
Para peserta juga mengikuti berbagai kegiatan edukatif, seperti permainan dan pelatihan pemilahan sampah serta cara pengelolaan sampah menjadi kompos dan barang fungsional seperti kursi. ***
Tinggalkan Balasan