Calon Jemaah Haji Sulsel Banyak yang Batal Berangkat di Tahun 2025, Kok Bisa ?
SULSEL | JELASKATA.co.id – Calon Jemaah Haji Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup banyak yang mundur dari pemberangkatan tahun ini.
Batalnya keberangkatan dari beberapa calon jemaah haji pada tahun 2025 dipicu dari beberapa faktor.
Ada yang karena sakit, menunggu keluarga, ada juga yang dananya belum cukup.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, Sabtu (1/3/2025).
Mereka yang memilih untuk tidak berangkat tahun ini akan dimasukkan sebagai jemaah prioritas untuk pemberangkatan tahun 2026.
Terkait jumlahnya, Ikbal menyebutkan bahwa Kemenag Sulsel masih melakukan pendataan.
Mengingat proses pelunasan masih berjalan, sekitar 71 persen jemaah telah melunasi biaya haji.
Jumlah total JCH asal Sulsel mencapai 7.272 orang.
“Kita masih menunggu data JCH yang mundur karena proses pelunasan masih berlangsung, tapi jumlahnya lumayan (banyak),” lanjut Ikbal.
Untuk saat ini, Kemenag Sulsel belum menentukan pengganti kuota jemaah yang mundur.
Ikbal menjelaskan, pengisian kuota akan dilakukan setelah pelunasan tahap pertama ditutup.
Nama-nama baru yang akan diberangkatkan bisa melunasi biaya haji pada tahap kedua.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00.
Bipih ini mencakup biaya penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup (living cost) bagi jemaah.
Sementara itu, Bipih bagi Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) untuk embarkasi Makassar sebesar Rp91.649.429,00.
Biaya ini digunakan untuk penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina, serta biaya lainnya terkait pelayanan di dalam negeri dan Arab Saudi. (***)
Tinggalkan Balasan