Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Dalam Waktu 8 Bulan Terakhir, Ada 32 Kasus Kebakaran di Luwu

LUWU | JELASKATA.co.id – Jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Luwu mencapai angka 32 kasus dalam rentang waktu 8 bulan terakhir.

Ke 32 kasus kebakaran tersebut tercatat terjadi pada rentan waktu dari bulan Januari hingga Agustus 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Luwu, Yusuf Djafar, Jumat (6/9/2024).

“Penyebab kebakaran antara lain, korsleting listrik sebanyak 9 kasus, tabung gas sebanyak 8 kasus, pembakaran sampah 6 kasus,” bebernya.

“Kemudian api dapur sebanyak 3 kasus, pembakaran batu nata 1 kasus dan travo listrik 1 kasus. Ada juga 4 kasus yang tidak tercatat,” tambahnya.

Akibat dari kebakaran itu, tercatat kerugian materil mencapai Rp1.959.700.000.

Cara Mencegah Kebakaran

Berikut ini beberapa langkah mencegah kebakaran di rumah:

1. Mematikan alat elektronik 

Tips mencegah kebakaran yang pertama adalah mematikan alat elektronik saat bepergian.

Penggunaan listrik berlebihan yang menyebabkan arus pendek listrik dapat meningkatkan potensi terjadinya kebakaran.

Oleh karena itu, jangan lupa mencabut semua peralatan elektronik yang tidak digunakan.

2. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala

Tips mencegah kebakaran selanjutnya adalah tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala.

Jadi, pastikan tetap berada di dapur selama proses memasak berlangsung.

Tujuannya untuk mengetahui potensi kebocoran tabung gas yang menjadi pemicu kebakaran.

3. Awasi penggunaan lilin

Lilin menjadi salah satu alat penerang saat mati lampu.

Penempatannya harus kamu perhatikan, jangan sampai letakkan di dekat sofa atau barang-barang yang mudah terbakar.

Agar lebih aman dalam menggunakan lilin, tempatkan dalam gelas dan awasi penggunaannya.

4. Jauhkan benda yang mudah terbakar

Tips mencegah kebakaran selanjutnya adalah menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar, seperti plastik, kertas, dan kain.

Jangan menyimpan benda-benda tersebut di dekat kompor atau lilin karena api dengan cepat menyambar dan menyebabkan kebakaran di dalam rumah.

Selain pencegahan terjadinya kebakaran di rumah, kamu dan keluarga harus memahami “4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran“.

Sebab, bencana bisa terjadi kapan saja, sehingga lebih baik pahami langkah-langkah yang tepat untuk menghadapinya.

5. Jangan merokok di dalam rumah

Selain menyebabkan masalah paru-paru, merokok bisa menjadi pemicu kebakaran.

Jika puntung dibuang dalam keadaan masih menyala dan tertiup angin, hal tersebut dapat memicu kobaran api.

Apalagi jika puntung yang masih menyala menempel pada sofa dan benda lain yang mudah terbakar.

6. Memeriksa kabel listrik rumah

Memeriksa kabel listrik secara berkala jadi tips mencegah kebakaran lainnya. Meski terlihat baik-baik saja, kamu tetap melakukan proses pengecekan.

Pasalnya, bisa saja kabel yang tersembunyi rusak akibat gigitan tikus.

Jika tak segera melakukan penanganan, kabel tersebut akan menjadi penyebab listrik konslet, yang dapat berujung pada kebakaran.

7. Jangan membakar sampah di sekitar rumah

Terakhir, kamu sebaiknya tidak membakar sampah di sekitar rumah. Sama halnya dengan puntung rokok yang masih menyala, terbangnya sampah yang terbakar bisa menjadi salah satu pemicu kebakaran.

Alih-alih dibakar, dedaunan kering yang berjatuhan dari pohon bisa kamu jadikan sebagai pupuk kompos.

Itulah tips mencegah kebakaran di rumah. Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui adalah sebaiknya hindari menggulung kabel.

Hal tersebut untuk menjaga kualitas kabel tetap terjaga dengan baik dan menghindari korsleting.

Ingat, kelalaian adalah penyebab utama kasus kebakaran yang terjadi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini