Faktor Cuaca Ekstrem Pengaruhi Harga Bawang di Toraja Utara, Capai Rp45 Ribu per Kilo
TANA TORAJA | JELASKATA.co.id – Faktor cuaca ekstrem di daerah pemasok mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Toraja Utara.
Salah satunya ialah harga bawang merah dan bawang putih, yang kini dijual dengan harga Rp 45 ribu per kilogram dan Rp 40 ribu per kilogram di Pasar Sentral Bolu, Rantepao.
Kenaikan harga ini cukup signifikan dibandingkan harga sebelumnya, di mana bawang merah sebelumnya dijual Rp 40 ribu per kilogram, sementara bawang putih Rp 35 ribu per kilogram.
Kenaikan ini telah terjadi sejak Sabtu (8/2/2025) berdasarkan pantauan di lokasi pasar pada Selasa (11/2/2025).
Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Sentral Bolu Rantepao, Lidia (30).
“Seharusnya sudah masuk musim panas, tapi tiba-tiba hujan. Saat panen, hasilnya kurang kering dengan baik. Kami pedagang di Pasar Bolu hanya menambahkan sekitar dua hingga tiga ribu rupiah per kilogram karena memang harga dari pemasok sudah naik,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa daerah pemasok utama komoditas ini berasal dari Bulukumba, Sinjai, Malino (Gowa), dan Enrekang.
Sebagai pedagang, Lidia berharap agar harga kembali stabil.
“Semoga pemerintah provinsi dan daerah, baik di Toraja Utara maupun daerah asal pasokan bahan pokok ini, dapat berupaya menekan harga agar kembali turun dan stabil,” harapnya.
Selain itu, harga cabai rawit masih bertahan di Rp 50 ribu per kilogram.
Di sisi lain, beberapa komoditas lainnya masih terpantau stabil.
Harga beras tetap berada di Rp 15 ribu per kilogram, setelah sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga minyak goreng curah masih bertahan di Rp 18 ribu per liter, dan harga tomat turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram. (***)
Tinggalkan Balasan