Kasus Korupsi di Pertamina Buat Masyarakat Ragu Terhadap Kualitas BBM, DPRD Sulsel Akan Lakukan Sidak
SULSEL | JELASKATA.co.id – Kasus korupsi minyak mentah di Pertamina memicu keraguan masyarakat terhadap kualitas BBM yang beredar di SPBU.
Bagaimana tidak, salah satu praktik yang menjadi sorotan adalah dugaan pencampuran RON 90 (Pertalite) untuk dijual sebagai Pertamax.
Tindakan ilegal ini diduga melibatkan oknum dalam internal Pertamina dan menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp193,7 triliun.
Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah di Pertamina untuk periode 2018-2023.
Dari sembilan tersangka tersebut, enam di antaranya diketahui merupakan petinggi PT Pertamina.
Menanggapi isu ini, DPRD Sulsel mengambil langkah tegas dengan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM di wilayahnya.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal distribusi BBM agar masyarakat mendapatkan produk berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami akan memastikan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat memiliki mutu yang terjaga dan sesuai dengan harga resmi,” ujar Cicu saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3/2025).
Untuk memperkuat pengawasan, DPRD Sulsel juga akan mendorong dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU dan depo Pertamina.
Dengan inspeksi ini, diharapkan tidak ada celah bagi pelaku kecurangan dalam distribusi BBM.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, karena pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mengawasi distribusi BBM secara ketat.
DPRD Sulsel akan berkoordinasi dengan Pertamina dan lembaga berwenang lainnya guna memastikan tidak ada praktik ilegal dalam penjualan BBM.
“Bila diperlukan, kami akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan secara langsung,” lanjutnya.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. (***)
Tinggalkan Balasan