Mahasiswa Demo Minta Bawaslu Tegur KPU Palopo
PALOPO, JELASKATA – Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo melakukan demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo. Mereka menuntut sejumlah hal lantaran KPU Palopo tidak menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Palopo untuk membatalkan pencalonan salah satu Calon Wali Kota Palopo karena tidak memenuhi syarat (TMS).
Ketua HMI Cabang Palopo Ardi Reski mengatakan mereka hadir di depan KPU kota palopo untuk menuntut beberapa point dalam demonstrasinya, Rabu (6/11/2024).
Demonstran menuntut beberapa diantaranya mendesak Bawaslu Kota Palopo melaporkan Komisioner KPU kota palopo ke DKPP.
“Kedua mendesak KPU Kota Palopo untuk menguji keabsahan ijazah salah satu Paslon yang diduga palsu 3×24 jam. Ketiga, Mendesak bawaslu mengenai pengenaan sanksi kepada anggota kpu kota palopo yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan yang sedang berlangsung,” kata Ardi.
Kemudian tuntutan keempat mendesak Bawaslu Kota Palopo untuk memberikan teguran tertulis kepada KPU kota Palopo.
“Kelima, mendesak Bawaslu memberikan teguran keras KPU Kota Palopo yang gagal paham terkait PKPU 8 tahun 2024 dalam tindaklanjut rekomendasi bawaslu,” sebutnya.
“Hal ini merupakan langkah untuk membuka secara lebar kepada masyarakat Kota Palopo bahwa KPU maupun Bawaslu terbuka kepada publik terkait dinamika pilkada di Kota Palopo,” lanjut Ardi.
Pada jalannya demo, Ardi Reski selaku ketua umum HMI cabang Palopo mengaku sangat kecewa lantaran tidak ditemui oleh komisioner KPU Kota Palopo. “Ada apa dengan KPU tidak mengindahkan hal demikian,” ucapnya.
Ia pun menegaskan hal ini menjadi hal serius yang akan terus mendapatkan perhatian dari HMI untuk memberikan sinyal bahwa KPU harus tegak lurus. (*)
Tinggalkan Balasan