Pedagang Durian di Palopo Mulai Ramai, Harganya Rp25 Ribu Sampai Rp70 Ribu Perbuah

JELASKATA.CO.ID, PALOPO – Buah durian merupakan salah buah kegemaran masyarakat. Musim durian adalah musim ditunggu-tunggu. Tak terkecuali di Kota Palopo.

Saat ini pedagang durian musiman sudah mulai ramai. Seperti yang nampak di Jl Andi Djemma depan Kantor Dinas Perpustakaan.

Buah ini diburu banyak warga, baik warga Palopo maupun warga dari luar kota yang hendak melintas ataupun sengaja datang untuk berkunjung.

Irham, pedagang durian dari tempat makan durian gemoy mengatakan bahwa durian yang mereka jual bisa dimakan langsung di tempat dan dijamin garansi.

Pihaknya juga menjual buah durian utuh yang bisa di beli per ikat (talaja) atau eceran perbuahnya.

“Dalam satu ikat jumlahnya bervariasi, mulai dari 6 buah sampai 8 buah tergantung dari besar kecilnya ukuran buah,” kata Irham.

Buah durian yang mereka dapatkan untuk dijual kembali, berasal dari kota Poso sul-teng dan mamuju Sul-bar karena durian lokal belum musim. Diprediksi durian lokal Luwu Raya akan banjir pada Februari dan Maret mendatang.

Nirwati selaku owner tempat makan durian Gemoy mengatakan bahwa mereka bisa menjual ratusan ikat buah atau bahkan ribuan biji perharinya.

“Karena permintaan pasar cukup besar untuk di awal tahun ini” ujar kepada JELASKATA.co.id, kamis (16/1/2025) pukul 11:41 WITA.

Harga yang dipatok juga bervariasi mulai dari Rp25 ribu, Rp40 ribu hingga Rp.50 ribu/buah. Dan untuk per ikat mulai Rp100 ribu sampai Rp250 ribu.

“Tergantung dari jenis varietas buah dan besar kecil tergantung ukuran,” sebutnya.

Nirwati berharap kepada Pemkot Palopo agar bisa memberikan ruang kepada para pedagang durian, karena mereka hanya berjualan musiman. (RPN)