Pemprov Sulsel Akan Bayar Hutang, Pemkab Luwu Bakal Terima Rp27 Miliar Dana Bagi Hasil
LUWU | JELASKATA.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu rencananya akan menerima Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Hal ini karena Pemprov Sulsel memang belum menyelesaikan pendistribusian DBH di tahun 2024 ke beberapa pemerintah daerah termasuk Kabupaten Luwu.
Kepala Bapenda Luwu, Sofyan Thamrin mengaku, pihaknya baru menerima 5 bulan DBH dari Pemprov Sulsel.
“DBH baru dibayarkan 5 bulan, masih tersisa 7 bulan,” akunya belum lama ini.
Kata Sofyan, selama satu bulan, komponen DBH perbulan didapatkan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak atas penggunaan bahan bakar Kendaraan Bermotor dan Alat Berat (PBB-KB), dan air permukaan.
“Ini jumlah gambarannya Rp3.890.610.495 perbulan. Jika dikalikan Rp27.234.273.465,” ujarnya.
Itu sesuai SK Gubernur Sulawesi Selatan NOMOR 1169/X/TAHUN 2024 Tentang Alokasi Anggaran Bagian/Hak Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan.
Dengan rincian DBH Luwu dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp1.005.927.831, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) Rp983.344.544, Pajak atas penggunaan bahan bakar Kendaraan Bermotor dan Alat Berat (PBB-KB) Rp1.882.732.416, dan air permukaan Rp18.605.704.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry berjanji, pihaknya akan mentuntaskan persoalan DBH dalam waktu dekat.
“Kita selesaikan secara bertahap. Kita akan usahakan selesaikan di tahun 2025. Tapi, kalau pun tidak selesai, kita akan selesai di tahun 2026. Karena kita sudah punya matriksnya,” bebernya, Kamis (23/1/2025).
Prof Fadjry pun meminta agar pemerintah daerah bisa sedikit bersabar untuk proses transfer DBH di tahun 2024.
“Sisa di tahun 2024 ini kemarin kan banyak program yang harus dibiayai. Oleh karena itu, sabar sedikit lagi,” akunya.
Dirinya menambahkan, kini Pemprov Sulsel telah menggelontorkan dana hingga Rp2,3 triliun khusus DBH di tahun 2025.
“Tahun ini kayanya sudah ditransfer. Makanya saya bawa BKAD nya ini. Untuk satu dua bulan ini. Untuk tahun 2025, sudah kita alokasikan 2,3 triliun DBH. InshaAllah gak bersoal untuk tahun ini,” bebernya. (***)
Tinggalkan Balasan