Pengerjaan Telat, Proyek Jalan Ussu-Nuha di Lutim Baru 17 Persen
LUTIM | JELASKATA.co.id – Proyek jalan Ussu – Nuha di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) baru 17 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel Irawan Dermayasamin.
Proyek tersebut nampaknya sempat telat dikerjakan.
Pasalnya curah hujan cukup tinggi di wilayah dekat perbatasan Sulawesi Tengah ini.
“Yang bikin terlambat intensitas hujan tinggi. Lalu Lokasi butuh suplai material jauh,” jelas Irawan.
Meski demikian, Irawan optimis proyek jalan penghubung Sulsel – Sulteng ini bisa rampung sesuai target awal.
“Upaya percepatan dilakukan kami optimis bisa diselesaikan,” katanya.
Inspektorat Provinsi Sulsel sudah mendapat arahan dari KPK untuk turun memantau proyek tersebut.
Hal ini diketahui usai rapat terbatas beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sulsel.
Selain proyek di Lutim, Inspektorat juga diminta melihat proyek irigasi di Wajo.
“Ada dua pengerjaan dia minta Inspektorat lakukan peninjauan langsung. Nanti tim saya melihat langsung. Dua progresnya ada sedikit keterlambatan,” jelas Kepala Inspektorat Sulsel Marwan beberapa waktu lalu.
Inspektorat harus melihat melihat kendala apa saja yang ada dilapangan.
“Ada beberapa faktor bisa menjadi kendala pengerjaan itu, kami disuruh meninjau proyek itu. Namanya check and balance,” lanjutnya
Diketahui, Ruas Ussu – Nuha merupakan proyek hibah sawit di Lutim.
Pengerjaan ruas Ussu-Nuha tersebut menggunakan dana Bagi Hasil Sawit sekitar Rp6 miliar.
Akses jalan ini menghubungkan Luwu Timur ke Sulawesi Tengah. ***
Tinggalkan Balasan