2 Kelompok di Walenrang Timur Kerap Saling Adu Busur

LUWU | JELASKATA.co.id – Dua kelompok di Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu kerap kali terlibat saling serang.

Kedua kelompok kerap kali saring serang menggunakan busur.

Kedua kelompok yang bertikai ini sebelumnya janjian melalui pesan WhatsApp.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Walenrang, Aipda Abu Bakar.

“Motifnya mereka saling WA dan baku tantang. Anak muda biasa juga orang dewasa. Tidak ada baku pukul, mereka saling lempar. Biasanya juga tarik busur, karena biasa kita temukan mata busurnya,” jelasnya.

Abu Bakar mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat Desa Seba-seba untuk melakukan pembinaan kepada kelompok remaja yang sering bertikai.

“Kami sudah biasa koordinasi dengan aparat desa, tetapi masih menunggu kepala desa terpilih,” tandasnya.

Pertikaian antar kedua kelompok ini bagaimana tak pernah usai, seperti yang baru baru ini terjadi.

Dimana dalam rekaman video amatir memperlihatkan ada kelompok yang menyerang tiga orang remaja di Desa Seba-seba.

Kronologi bermula ketika lima orang mendatangi sekelompok remaja itu sambil mengacungkan busur.

Sontak, tiga remaja tersebut lari terbirit-birit dan meninggalkan sebuah motor yang mereka kendarai.

Aipda Abu Bakar menyebut, penyerangan itu didasari motif balas dendam.

“Itu perang antar pemuda, antara Dusun Campurejo dan Dusun Wailempa. Jadi, ada motor yang ditinggalkan anak Campurejo, awalnya karena mereka teriak gas di depan anak Wailempa,” ungkapnya, Selasa (14/1/2025).

“Kemudian, saat dilihat ada di pertigaan, anak Wailempa ini langsung mengejar. Makanya dia tinggal motor anak Campurejo itu,” tambah Abu Bakar.

Usai insiden itu, lanjut Abu Bakar, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan motor salah satu pemuda yang ditinggalkan.

“Tetapi motor itu, saat kami temukan, sudah hilang knalpotnya dan bagian kilometernya rusak,” terangnya. (***)