9 Hari Menuju Pilkada 2024, Ini Hasil Survey Terbaru Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
PALOPO | JELASKATA.co.id – Lembaga Insert Institute telah mengeluarkan hasil survey terbaru jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Palopo yang hanya 9 hari lagi.
Ada empat paslon yang disurvey, yakni paslon nomor urut 1 Putri Dakka dan Haidir Basir (PD-HB), paslon nomor urut 2 DR H. Farid Kasim Judas dan DR Hj Nurhaenih (FKJ-Nur).
Kemudian paslon nomor urut 3 DR H. Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta (RMB-ATK) serta paslon nomor urut 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (Trisal-Ome).
Dimana, dalam hasil survey terbaru itu, elektabilitas pasangan FKJ-Nur unggul dari paslon lain, yakni sebesar 33,5 persen.
Kemudian disusul oleh pasangan Trisal-Ome 28,7 persen. Rahmat-ATK berada di urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 25,5 persen.
Sementara pasangan Putri-Haidir berada di urutan terbawah dengan 7,7 persen dan sebanyak 4,6 persen masyarakat yang disurvey menjawab tidak tahu.
Survey ini dilakukan per tanggal 13 sampai 18 November 2024 atau 9 hari jelang pencoblosan Pilkada Palopo 2024.
Direktur Eksekutif Insert Institute, Reskiyanti Nurdin mengatakan, survei ini menggunakan 800 responden yang tersebar di 9 kecamatan Kota Palopo menggunakan metode Stratified Random Sampling, margin of error +/-3,47 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Kami memberikan pelatihan kepada surveyor kami, karena penggunaan Stratified Random Sampling dalam riset ini yang agak berbeda,” kata Eky saat merilis hasil surveinya di Makassar pada Selasa (19/11/2024).
“Persaingan tiga pasangan peraih survei teratas sangat ketat persaingannya sampai akhir, dengan pasangan Farid memiliki peluang lebih besar dari dua pasangan lainnya,” tambahnya.
Lembaga Insert Institute juga memotret pengaruh politik uang di Pilkada Palopo 2024.
Hasilnya 8,3 persen sangat berpengaruh, 55,7 persen cukup berpengaruh, 11,2 persen kurang berpengaruh, 20,3 persen tidak berpengaruh dan 4,5 tidak tahu.
“Jika dilihat dari hasil survei ini, memang politik uang masih sangat berpengaruh. Apalagi 50 persen ke atas menunggu politik uang di Palopo,” jelasnya. (***)
Tinggalkan Balasan