Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Beras Bantuan di Luwu Timur Hilang Digondol Maling

LUWU TIMUR | JELASKATA.co.id – Sebanyak 400 kilogram beras bantuan di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur hilang digondol maling.

Hilangnya beras bantuan tersebut diketahui dari pihak aparat desa yang melaporkan bahwa beras yang ada di perpustakaan hilang.

Atas laporan tersebut, kemudian dilakukan pengecekan dan ternyata betul.

“Selama ini kurang lebih dua tahun beras sering juga di simpan disitu, begitu juga dengan bantuan lain, alhamdulillah tidak  pernah hilang, tapi baru kali ini itu terjadi,” ungkap Kepala Desa (Kades) Tarabbi, Rondi Rumpak, Jumat (3/1/2025).

Atas peristiwa tersebut, Kades Taribbi melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu Timur.

Langkah itu diambil agar pihak kepolisian bisa mengungkap motif dan siapa sebenarnya pelaku atas hilangnya beras tersebut. 

Dan juga menghindari hal-hal kecurigaan  masyarakat terhadap pemerintah desa.

“Jadi saya selaku pemerintah desa mau melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan muda-mudahan pelakunya bisa ditangkap secepatnya. Langkah pelaporan ini  dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan atau fitnah,” ungkap Rondi.

“Kita tidak ingin ada fitnah atau kecurigaan. Jangan sampai ada curiga bahwa ada permainan di pemerintah desa,” jelasnya. 

Dan setelah membuat laporan polisi, kata Rondi, nantinya ia akan meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kejadian yang telah merugikan warganya itu. 

Karena bantuan pangan beras tersebut semua sudah tertera masing-masing nama daftar penerima yang tidak bisa diganti.

Untuk itu ia berharap, pelaku secepatnya bisa menyerahkan diri, sebelum pihak berwajib melakukan penindakan.

“Kasihan bantuan ini untuk masyarakat tidak mampu, dan semoga pelaku punya etika baik untuk kooperatif,” harapnya.

Meskipun demikian, Rondi sudah bertanggung jawab atas hilangnya bantuan warganya itu dengan cara menggantikan beras  yang sama jumlahnya dengan menggunakan dana pribadinya. 

“Saya ini selaku pemdes, bertanggung jawab atas bantuan masyarakat, namun hukum tetap berjalan, kasihan masyarakat bukan main-main ini 400 kilogram,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini