Pelaku Disebut Sangat Lihai, Polres Palopo Minta Bantuan ke Polda untuk Ungkap Kasus Kematian Feni Ere
PALOPO | JELASKATA.co.id – Pihak Polres Palopo menjumpai tantangan yang cukup berat dalam mengungkap kasus kematian Feni Ere.
Hal itu dikarenakan, terduga pelaku disebut sangat lihai.
Alhasil, Polres Palopo kemudian meminta bantuan ke pihak Kepolsian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan) untuk mengungkap kasus tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, Selasa (11/3/2025).
“Ini merupakan tantangan besar bagi kami karena pelakunya sangat lihai. Kami terus bekerja dan meminta bantuan dari Polda. Bahkan, scientific crime investigation sudah dikirim ke Mabes,” jelasnya.
Scientific crime investigation diharapkan dapat memberikan bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan menjadi dasar dalam proses pengadilan nanti.
“Scientific crime investigation ini diharapkan bisa mengarah ke pelaku, sehingga dapat menjadi bukti yang kuat dalam proses hukum. Kami tidak hanya mengejar pengakuan, tetapi juga bukti yang valid dari hasil penyelidikan,” tambahnya.
Sejumlah saksi, merupakan orang terdekat Feni Ere.
Mereka bertemu dengan Feni Ere sebelum dinyatakan hilang.
Untuk penyelidikan, para saksi tersebut telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Diketahui, kasus kematian Feni Ere, warga Palopo, masih menyisakan banyak pertanyaan.
Feni Ere, seorang wanita asal Mungkajang, Palopo, dilaporkan menghilang sejak Januari 2024.
Kerangka mayatnya ditemukan di Kilometer 35 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, pada Februari 2025.
Penyebab kematian Feni Ere masih belum jelas, namun pihak kepolisian menduga ia dibunuh.
“Kesimpulan dari pemeriksaan dilakukan tim forensik, ada tanda luka akibat benda tumpul pada pipi, dan posisi saat ditemukan mengarah pada dugaan pembunuhan,” kata AKBP Safi’i Nafsikin.
Meski dugaan kematian akibat pembunuhan semakin kuat, hingga kini pelaku belum tertangkap.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. (***)
Tinggalkan Balasan