Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Teka-Teki Kematian Feni Ere Mulai Terpecahkan, Mantan Pacar Hingga Kerabat Korban Diamankan Polisi

PALOPO | JELASKATA – Kasus pembunuhan Feni Ere (28) yang menyisahkan banyak teka-teki kini mulai terpecahkan.

Update terbaru terkait kasus ini, polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan Feni.

Ketiganya terdiri dari dua mantan pacar dan seorang kerabat dekat Feni Ere.

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya mengamankan dua mantan pacar Feni Ere untuk diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik.

“Kemarin, dua mantan pacarnya diamankan untuk diperiksa sebagai saksi. Mereka masih statusnya sebagai saksi,” ujar AKBP Safi’i pada Kamis (20/3/2025).

Selain itu, menurut Safi’i, pihaknya juga mengamankan seorang kerabat dekat Feni Ere.

Meski belum merinci identitasnya, polisi menyebut bahwa kerabat tersebut memiliki hubungan dekat dengan korban.

“Kerabat yang diamankan ini mengenal Feni dengan baik, teman dalam lingkungan luar pekerjaan,” katanya.

Ketiganya kini telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim penyidik berencana menggelar perkara untuk menentukan arah penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih menunggu gelar perkara. Semua bukti akan kami periksa dan nanti kami akan ekspose hasilnya yang mengarah ke terduga pelaku,” ungkap Safi’i.

Feni Ere merupakan wanita yang mayatnya ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Feni ditemukan tewas dalam kondisi hanya menyisakan kerangka di KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo, pada Jumat (7/2).

Sebelumnya, Feni dilaporkan hilang pada Januari 2024.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad, menyampaikan bahwa hingga saat ini penyidik telah memeriksa 22 saksi dalam kasus ini.

Beberapa di antaranya adalah teman dekat Feni, namun pihaknya masih mendalami semua keterangan yang diperoleh.

“Kami belum bisa membuka hasil pemeriksaan lebih lanjut karena masih dalam proses pendalaman,” tambah Sayed. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini