Kasus Pencurian Disertai Pelecehan di Kos Palopo, Polisi Ingatkan Keamanan Hunian Mahasiswa

PALOPO – Kasus pencurian yang disertai pelecehan terhadap seorang honorer di salah satu kos di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kembali menjadi perhatian publik. Setelah hampir sebulan buron, dua pelaku akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Kedua pelaku yakni Ilham Basra (26), warga Sungai Rongkong, dan Muh Reza (20), warga Sungai Pareman, Kecamatan Wara Utara, diduga kerap beraksi di area kos-kosan. Modus mereka cukup sederhana, yakni mencari jendela atau pintu kamar yang tidak terkunci untuk kemudian melakukan pencurian.

Wakapolres Palopo, Kompol Morens Dannari, mengungkapkan salah satu korban sempat mengalami pelecehan ketika memergoki pelaku sedang berada di dalam kamarnya. Peristiwa itu menimbulkan trauma dan keresahan di kalangan penghuni kos, terutama perempuan.

“Kasus ini menjadi peringatan bahwa keamanan kos-kosan harus lebih diperhatikan, baik oleh pemilik maupun penghuni. Kami imbau agar selalu memastikan pintu dan jendela terkunci serta meningkatkan kewaspadaan,” ujar Morens saat konferensi pers di Mapolres Palopo, Selasa (16/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir menambahkan, selama sebulan buron, pelaku sempat melarikan diri ke luar kota karena kasusnya ramai dibicarakan publik. Polisi akhirnya menangkap Ilham di Lorong Dermawan dan Reza di parkiran NSJ Billiard Palopo, Minggu (14/9/2025).

Dalam penangkapan tersebut, polisi terpaksa melumpuhkan Ilham dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha menyesatkan petugas dan mencoba kabur. Dari tangan pelaku, diamankan sejumlah barang bukti, termasuk ponsel hasil curian dan gunting yang digunakan untuk mengancam korban.

Kasus ini tidak hanya menyoroti aksi kriminal, tetapi juga keamanan tempat tinggal mahasiswa dan pekerja di Kota Palopo. Polisi berharap pemilik kos dapat meningkatkan pengawasan dan fasilitas keamanan, sementara penghuni lebih waspada terhadap potensi tindak kejahatan serupa. (jk)