Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Bertambah 11 Kasus, PMK pada Hewan Ternak di Luwu Alami Peningkatan

LUWU | JELASKATA.CO.ID – Peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Luwu terjadi.

Dimana, ada 11 kasus baru yang muncul dalam waktu kurang dari sebulan.

Dari sebelumnya 54 ekor ternak terinfeksi PMK di bulan April lalu, kini bertambah menjadi 65 ekor dengan penyebaran di wilayah Kecamatan Suli.

Peningkatan kasus PMK itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, Dinas Pertanian Luwu, Alimus pada Senin (12/5/2025).

Alimus menjelaskan, cepatnya penyebaran PMK di Luwu disebabkan oleh sistem penggembalaan semi intensif yang masih banyak diterapkan masyarakat.

“Ternak sering diumbar di padang penggembalaan, sehingga interaksi antartempak sangat intens dan mempercepat penularan,” jelasnya.

Kata Alimus, gejala utama PMK pada hewan ternak meliputi keluarnya air liur berlebihan, luka di sekitar hidung, mulut, hingga kuku.

Lalu dibarengi penurunan nafsu makan, peningkatan suhu tubuh, serta kecenderungan hewan untuk mencari tempat teduh.

Untuk penanganan, sambung Alimus, Dinas Pertanian Luwu kini masif memberikan injeksi antibiotik dan vitamin sebagai upaya pencegahan penularan PMK.

“Terus digencarkan melalui vaksinasi massal dan pengendalian lalu lintas ternak. Vaksin yang diberikan itu Apthovet Pusvetma untuk menekan penyebaran PMK,” tandas Alimus.

Ia menambahkan, menjelang Lebaran Iduladha tahun 2025, pihaknya akan melakukan pengecekan di sejumlah peternak.

Hal itu dilakukan demi memastikan kondisi hewan ternak tetap sehat, sebelum dijadikan hewan kurban.

“Kita akan turun, biasanya 2 minggu sebelum hari H Iduladha,” akunya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini