Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Cek dengan Teliti Sebelum Bertransaksi, Uang Palsu Kembali Beredar di Masyarakat

TANA TORAJA | JELASKATA.co.id – Uang palsu nampaknya kembali beredar di masyarakat, tepatnya di Makale, Tana Toraja.

Pasalnya, sebuah konter pulsa mengalami penipuan dengan modus transaksi (top up) via aplikasi Dana menggunakan uang palsu.

Kejadian bermula pada Minggu (20/10/2024) sekira pukul 17.46 Wita.

Saat itu, hujan mengguyur kota Makale sehingga area sekitar lokasi kejadian tampak sepi.

Pengakuan korban sekaligus pemilik konter, Meissye, terduga pelaku coba melakukan top up melalui dompet digital Dana dengan total Rp1 juta.

Ketika hendak menjalankan aksinya, terduga pelaku tampak mengenakan jaket abu-abu dengan penutup kepala, dan menurut korban menunjukkan perilaku mencurigakan.

“Awalnya ada anak muda pakai hoodie, penutup kepala. Awalnya datang ke sini dia katakan ‘kak bisa top up’, saya jawab ‘top up apa’, dia katakan ‘top up dana Rp1 juta,” ungkap Meissye saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2024) malam.

Ketika top up menunjukkan tanda berhasil, terduga pelaku terlebih dahulu menunjukkan uang biaya admin sebesar Rp50 ribu yang menurut korban uang asli.

Kemudian dengan terbata-bata, terduga pelaku coba membayar hasil top up dengan diduga uang palsu sebesar Rp1 juta.

Pengakuan korban, uang tersebut merupakan pecahan Rp100 ribu sebanyak 10 lembar.

Saat hendak menghitung transaksi, korban merasakan ada kejanggalan karena menurutnya diduga uang palsu yang digunakan transaksi teksturnya berbeda dengan uang asli.

“Pas saya ambil uang transaksinya Rp1 juta, kok beda sama uang aslinya, pikir saya begitu. Kan setiap hari kita terima dan keluarkan uang, jadi kita bisa bedakan uang asli sama uang palsu bagaimana,” beber Meissye.

Korban kemudian mencoba mengkonfirmasi keaslian uang transaksi tersebut, dan mencoba menahan terduga pelaku yang terhalang konter pulsa dengan menarik jaketnya.

Namun, terduga pelaku berusaha melarikan diri, dan pengakuan korban, dia lari ke arah tempat praktik dokter spesialis anak.

Terduga pelaku kemudian dikejar oleh karyawan konter pulsa yang baru tiba menggunakan sepeda motor.

“Dikejar sampai tempat praktik dokter, ada lorong buntu tidak jauh di belakangnya. Kemudian di bawah sudah ke sini, warga telepon polisi, datang polisi jemput,” terang Meissye.

Terduga pelaku yang dibekuk warga kemudian tak dapat berkutik dan seketika dilaporkan ke pihak berwajib.

Tak lama kemudian, polisi datang mengamankan terduga pelaku.

Atas kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian Rp1 juta.

Seluruh kejadian ini juga terekam kamera pengintai CCTV yang terpasang di sudut konter pulsa.

Atas kejadian ini, masyarakat diharap lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan transaksi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini