Demo Soal Tambang, Kader Hikmah Lutra Diduga dapat Tindakan Represif dari Oknum Kepolisian
LUWU UTARA | JELASKATA.CO.ID – Beberapa kader dari Himpunan Mahasiswa Kerukunan Luwu Utara (Hikmah Lutra) diduga mendapatakan tindakan represif oleh oknum kepolisian.
Dimana dugaan tindakan represif tersebut terjadi saat beberapa kader Hikmah Lutra menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Luwu Utara, Kecamatan Masamba pada Selasa (20/5/2025).
Aksi ini mengangkat isu utama bertajuk “Tambang: Solusi atau Ancaman” diikuti sekitar 20 demonstran.
Dalam orasinya, massa aksi membawa tiga tuntutan utama.
Diantaranya evaluasi kinerja Polres Luwu Utara, evaluasi kinerja Pemda Luwu Utara dan kejelasan legalitas aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
Beberapa mahasiswa mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menyampaikan aspirasinya.
Padahal, penyampaian pendapat di muka umum dijamin dalam UUD 1945 Pasal 28E.
“Sayangnya, tindakan yang ditunjukkan oleh Polres Luwu Utara justru mencederai semangat konstitusi,” ujar Wakil Jenderal Lapangan, Reski Aldiansyah.
Reski juga menegaskan, jika pelaku dugaan penganiayaan terhadap peserta aksi tidak ditindak, maka massa akan kembali turun ke jalan.
“Jika pelaku tidak ditangkap, kami akan aksi lagi dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.
Salah satu massa aksi, Dirga, mengaku melihat dua temannya diduga mendapat tindakan represif dari oknum kepolisian.
“Teman saya ada yang dipukul pakai siku, satu orang. Ada juga satu lagi dipiting,” kata Dirga.
Menurutnya, aksi yang digelar sekitar pukul 15.00 Wita sore itu awalnya berlangsung damai.
Mahasiswa hanya ingin menyampaikan pendapat. Namun tak lama berselang, polisi yang mengawal aksi disebut tiba-tiba membubarkan massa secara paksa.
“Kami memang sempat mau bakar ban, tapi di pinggir saja. Tidak mengganggu jalan. Tapi beberapa menit setelah aksi dimulai, polisi langsung bubarkan paksa,” akunya.
Dirga menambahkan, saat ini korban dugaan kekerasan tersebut sedang menjalani visum.
“Tadi teman-teman bawa ke visum,” tandasnya. (***)
Tinggalkan Balasan