Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Harga beras di Kabupaten Luwu Tidak Stabil, Capai Rp15 Ribu per Kilo

LUWU | JELASKATA.CO.ID Harga beras di pasaran di Kabupaten Luwu mengalami ketidakstabilan.

Dimana harga beras di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan sejak akhir 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Ruslang.“Harga beras medium kini berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Menurut Ruslang, kenaikan harga tersebut berkisar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram dibandingkan harga akhir 2024.

Saat itu, beras medium dijual seharga Rp12.000 hingga Rp12.500/kg.

Sementara beras premium Rp13.000 hingga Rp13.500/kg.

Hal ini berbanding terbalik dengan cadangan beras nasional di Perum Bulog yang kini mencapai titik tertinggi dalam 58 tahun terakhir.

Per 13 Mei 2025, stok beras nasional mencapai 3,7 juta ton.

Sebelumnya, Kepala Cabang Bulog Palopo, Adi Yanuar, memastikan stok beras untuk wilayah Luwu Raya dan Toraja dalam kondisi aman.

“Per 30 April, stok kami sebesar 14 ribu ton. Kini, per 13 Mei, jumlahnya meningkat menjadi 22 ribu ton,” jelasnya.

Stok tersebut tersebar di berbagai gudang milik Bulog Cabang Palopo.

Dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Luwu Raya dan Toraja. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini