Harga Telur di Kabupaten Luwu Naik Hingga Rp50 Ribu Per Rak

LUWU | JELASKATA.co.id – Harga telur di Kabupaten Luwu alamani peningkatan harga.

Seperti di Pasar Kecamatan Larompong, harga telur perlahan merangkak naik.

Jika sebelumnya harga telur per rak dibanderol Rp45 ribu, kini pedagang menjual Rp48-50 ribu.

Kenaikan ini, diperkirakan karena kebutuhan telur yang meningkat di pasaran jelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bakal digelar umat muslim, Senin (16/9/2024).

“Iye, biasanya kalau bulan maulid harga telur  naik. Itu dikarenakan banyaknya permintaan. Dan itu bukan saja terjadi di Kabupaten Luwu,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Andi Makkawaru, Sabtu (14/9/2024).

“Tapi hampir di seluruh wilayah Indonesia yang ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.

Kata Andi Makkawaru, harga telur di pasaran berangsur kembali normal usai perayaan Maulid Nabi.

“Biasanya hanya perayaan Maulid Nabi saja. Setelah itu harga telur sudah bisa berangsur-angsur normal kembali,” tutupnya.

Meski demikian, Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Alimus menjamin stok telur aman menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Stok telur jelang Maulid Nabi inshaAllah tercukupi. Untuk peternak ayam petelur kita punya beberapa lokasi, ada di Kecamatan Belopa Utara, Ponrang Selatan, Bupon dan Bua. Ada ribuan ayam petelur di sana,” bebernya, Sabtu (14/9/2024).

Kata Alimus, selain mengandalkan peternak lokal, para pedagang juga biasa mengambil stok telur dari Kabupaten Sidrap.

“Selain dari hasil peternak lokal kita, biasanya pedagang juga ambil stok telur dari Sidrap. Tapi kami pastikan stok telur jelang Maulid Nabi Muhammad SAW ini aman,” akunya. ***