Jumlah Pemilih yang Memilih pada PSU Palopo Berkurang 1.140 Orang
PALOPO | JELASKATA.CO.ID – Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo berkurang 1.140 orang dibanding pada Pilkada 27 November 2024.
Dimana jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada Palopo 2024 mencapai 95.845 orang.
Sementara pada PSU Pilkada Palopo jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih pada PSU sebanyak 94.705 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah pada Kamis (29/5/2025).
“Sebelumnya partisipasi pemilih 95 ribu, sekarang 94 ribu, ada penurunan dari tingkat partisipasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, penyebab penurunan partisipasi tersebut belum diketahui secara pasti.
“Penyebab penurunan partisipasi tersebut dapat diketahui dengan melakukan riset. Kami sebenarnya melihat partisipasi masyarakat bukan dari tingkat partisipasi akhir, yang kami lihat itu pendekatan prinsip partisipatori, engagement dan empowerment,” jelasnya.
Meski terjadi penurunan, Hasbullah menyebut penurunan partisipasi pemilih tergolong kecil dan PSU tetap menjadi perhatian publik.
Diketahui bahwa sebanyak 125.572 orang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Palopo 27 November 2024.
Selain itu, terdapat 770 pemilih pindahan dan 869 pemilih tambahan yang ikut memilih pada saat itu.
Dari hasil rekapitulasi suara pada PSU Palopo, pasangan calon nomor 4, Naili–Akhmad Syarifuddin, unggul di Kota Palopo dengan perolehan 47.349 suara dan menang di seluruh sembilan kecamatan.
Paslon nomor 2, Farid Kasim–Nurhaenih, menempati posisi kedua dengan 35.058 suara.
Selisih suara antara paslon nomor 4 dan nomor 2 mencapai 12.291 suara, jauh lebih besar dibanding selisih pada Pilkada 27 November yang hanya 595 suara.
Paslon nomor 1, Rahmat Masri Bandaso–Andi Tenri Karta, memperoleh 11.021 suara di sembilan kecamatan.
Sedangkan paslon nomor 3, Putri Dakka–Haidir Basir, berada di posisi terakhir dengan 269 suara. (***)
Tinggalkan Balasan