Komitmen Terhadap Dunia Pendidikan, PLN UP3 Teken MoU dengan Universitas Muhammadiyah Palopo

PALOPO | JELASKATA.co.id – Sebagai bentuk komitmen PLN terhadap dunia pendidikan, PLN UP3 melakukan teken nota kesepahaman (MoU) dengan Muhammadiyah (UM) Palopo.

Manajer PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang baik dari UM Palopo.

“Kami merasa sangat terhormat berada ditengah-tengah akademisi UM Palopo. Ini merupakan salah satu langkah kami untuk lebih mendekatkan dengan dunia pendidikan supaya bisa bersinergi dengan kampus-kampus yang ada di Kota Palopo, Luwu Raya dan Toraja untuk menyiapkan adik-adik mahasiwa supaya lebih siap untuk bersaing di era globalisasi,” pungkas Rathy.

Rathy, dalam keterangannya juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor UM Palopo beserta Wakil Rektor dan Dekan atas Penandatangan Nota Kesepahaman hari ini. 

Selain itu, ia juga memperkenalkan para ranger dan srikandi PLN UP3 Palopo yang bertugas sebagai change agent dari PLN.

Ranger dan Srikandi PLN tersebut juga turut berkesempatan menggelar program PLN Mengajar. 

Dimana kegiatan ini dihadiri oleh 50 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Digital. 

Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu Net Zero Emission dalam Transisi Energi dan juga terkait keselamatan ketenagalistrikan.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Insya Allah, kedepan UM Kota Palopo dan PLN UP3 Palopo terus bersinergi dalam kegiatan pendidikan, penelitian, sosial dan kemasyarakatan,” tutup Rathy.

Rektor Universitas Muhammdiyah Palopo saat ini adalah Prof. Dr. H. Suhardi M. Anwar, Drs., M.M., CIQAR, juga memberikan tanggapan positif terkait penandatanganan MoU tersebut.

Ia menekankan bahwa kolaborasi ini akan membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan peluang kerja bagi mahasiswa dan lulusan Universitas Muhammadiyah Palopo.

Ia juga menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Internal yang profesional dalam membumikan dan mengembangkan budaya mutu dilingkungan UM Palopo untuk mencapai visi Universitas.

Diketahui, Universitas Muhammadiyah Palopo sendiri telah menetapkan visinya yakni “UM Palopo sebagai Socio-Technopreneur University yang Unggul dan Islami”. 

Dalam visi dan misi tersebut, terdapat dua fokus yang akan diperkuat transformasinya, yakni Socio-Technopreneur dan Islami. 

Socio-Technopreneur, adalah gabungan 3 kata yaitu sosial, teknologi, dan entrepeneur. 

Sosial berarti berbasis masyarakat, techno berarti teknologi, dan entrepeneur adalah kewirausahaan. 

Socio-technopreneur dapat diartikan sebagai usaha pengembangan teknologi, selain untuk mendapatkan keuntungan, juga tetap mengedepankan sikap ta’awun/tolong menolong serta memerhatikan keseimbangan alam. (***)