Kota Palopo Alami Deflasi, Harga Bahan Makanan dan Minuman Turun

PALOPO | JELASKATA.co.id – Kota Palopo turut mengalami fenomena deflasi.

Deflasi di Kota Palopo sendiri sudah terjadi selama kurang lebih 5 bulan berturut-turut.

Adriansyah, Ketua tim statistik harga BPS Kota Palopo mengungkapkan bahwa deflasi yang terjadi di kota palopo masih sejalan dengan fenomena nasional.

Dimana deflasi terjadi di kelompok bahan makanan dan minuman dan tembakau.

Menurutnya, kelompok itu memang beberapa bulan ini mengalami penurunan harga.

Seperti tomat yang sempat Rp35 ribu per kg, sekarang Rp5 ribu per kg, bahkan ada yang jual sampai Rp4 ribu sekilo.

Cabe rawit sempat menyentuh 70 ribu satu kilo sekarang 30 sampai 35 ribu satu kilo.

“Harapannya kami setelah kunjungan ini, pasar tradisional paling tidak semoga bisa ramai lagi sehingga pedagang dipasar juga tidak kehilangan omset yang seharusnya mereka dapat,” jelasnya.

Diketahui, Adriansyah bersama Penjabat Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, S.H., M.Si., bersama unsur Forkopimda dan Pimca Perum Bulog Palopo sempat melakukan sidak harga bahan pokok di Pasar Andi Tadda, Jum’at, (11/10/2024) kemarin.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa harga-harga itu bisa terkendali dengan baik, begitu juga dengan pasokan bahan pokok bisa tersedia.

Dan tentunya persoalan-persoalan yang ada di pasar itu kita coba untuk rumuskan masalahnya kemudian kita mencari solusinya. ***