Kota Palopo Masuk Kategori Rawan pada Pilkada 2024, Ketidaknetralan ASN Jadi Faktornya

PALOPO | JELASKATA.co.id – Kota Palopo menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam kategori rawan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Tingkat kerawanan Pilkada 2024 di Kota Palopo tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana Parenrengi.

Menurutnya, kerawanan Pilkada Palopo cukup tinggi pada kampanye yakni keterlibatan aparatur sipil negara (ASN).

“Maraknya ketidaknetralan ASN menjadi salah satu indikator kerawanan Pilkada Palopo. Kemudian di Palopo pada Pemilu lalu terjadi pemungutan suara ulang atau PSU di sejumlah TPS,” kata Khaerana.

Berdasarkan pemetaan secara nasional, Kota Palopo masuk ke dalam daftar 84 kabupaten kota di Indonesia yang merupakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

“Kota Palopo masuk dalam urutan ke 39 kategori rawan se Indonesia, indikatornya yah itu tadi ketidaknetralan ASN dan adanya PSU di beberapa TPS pada Pemilu kemarin,” jelasnya.

Karena itu, Khaerana meminta ASN maupun TNI Polri agar tetap netral dan memperhatikan regulasi yang ada.

Ia juga meminta jajaran Bawaslu di tingkat kecamatan maupun kelurahan untuk lebih intens mengawasi proses kampanye.

Khaerana menambahkan bahwa bukan hanya ASN, TNI dan Polri yang harus netral, tetapi masyarakat juga harus netral dan tidak terlibat politik uang.

“Terkait politik uang, kami sampaikan bahwa pada Pemilu hanya pemberi uang saja yang kena pidana, nah saat ini di Pilkada, baik pemberi ataupun penerima bisa menjadi kasus pidana juga,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palopo telah memberikan sanksi moral kepada 6 ASN yang melanggar netralitas.

Diketahui, hingga September 2024, Bawaslu Palopo memproses belasan ASN yang terciduk melanggar netralitas selama pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Palopo 2024.  ***