Mahasiswa di Palopo Demo Minta Inpres Terkait Efisiensi Anggaran Dicabut, Begini Tanggapan Anggota DPR

PALOPO | JELASKATA.co.id – Aksi unjuk rasa berlangsung di depan gedung DPRD Kota Palopo, Kamis (20/02/2024).

Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dari beberapa lembaga Universitas yang ada di Kota Palopo.

Dalam aksi ini, para mahasiswa menyerukan terkait evaluasi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi, Muh Reza mengatakan bahwa pemerintah perlu berpikir dan intropeksi diri terhadap kebijakan yang terjadi.

“Pemerintah harus mencabut aturan inpres No. 1 Tahun 2025 yang tidak sejalan dan kongkrit dengan masyarakat,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Jenderal Lapangan (Jendlap) Aliansi Mahasiswa, Yolan Johan juga turut menyampaikan beberapa tuntutan.

Mulai dari penolakan Inpres Nomor 1/2025 yang dianggap sebagai langkah memotong anggaran secara besar-besaran sehingga rentan mempengaruhi efektivitas program lainnya seperti pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.

Dalam aksi ini, para mahasiswa membawa spanduk bertulisan “Mendesak Pemerintah Mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025”.

Mereka juga melakukan pembakaran ban, sebagai bentuk protes dan juga bentuk simbolis kobaran semangat yang tidak akan padam.

Setelah beberapa jam aksi demonstrasi berlangsung, Wakil Ketua II DPRD, Alfri Jamil, didampingi sejumlah legislator turun untuk menemui peserta demo.

Para anggota dewan ini, berjanji meneruskan tuntutan yang diajukan Aliansi Mahasiswa.

Adapun Anggota dewan yang turun untuk menemui dan menerima aspirasi dari mahasiswa yaitu Andi Muh Tazar (AMT), Aris Munandar SH, Umar SE MM, Chairil Natsir, Muh Bastam, Taming M Somba, dan Bata Manurun. (RPN/*)