Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Parah!!! Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Pria Hingga Bonyok

BONE | JELASKATA.co.id – Seorang oknum polisi berpangkat Bripka berinisial AP diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Andre, Selasa (3/9/2024) pukul 01.30 WITA.

Dugaan penganiayaanoleh Bripka AP tersebut diketahui usai Andre melaporkankejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone, Rabu (4/9/2924) malam.

Menurut Andre, oknum polisi tersebut memukulnya hingga bonyok.

“Saya sedang cas HP terus dia datang dan berkata apa kau ambil situ kemudian saya jawab saya cas HP pak, terus dia bilang siapa yang suruh saya bilang ibu Andi Eni, dia kemudian emosi lalu memukul saya habis-habisan,” katanya saat dikonfirmasi Kamis (5/9/2024).

Awalnya Andre hendak pergi ke pasar pagi untuk jualan cakar.

Namun dia singgah di terminal untuk mengisi daya ponselnya.

Sebelum memukul, Andre mengungkapkan bahwa Bripka AP mengatakan kalau Andi Eni itu adalah istrinya.

“Dia bilang kau tau itu Andi Eni, dia itu istriku setan, dia kemudian menghajar saya habis-habisan dan saya tidak melawan karena dia mengaku anggota Resmob,” tambahnya.

Andre menceritakan bahwa dirinya memang selalu singgah mengisi daya ponsel di tempat itu.

Bahkan dia sudah dikenal beberapa anggota Petugas Perhubungan yang sering bertugas.

“Saya dipukul dan ditendang berulang kali sehingga saya sempat terguling-guling di tanah,” tandasnya.

Menurut keterangan korban, terduga pelaku menendang wajah dan lengan atas kanan korban menggunakan kaki kanannya.

Terduga pelaku juga memukul mata kanan dan kepala korban berulang kali dengan tangan kanannya, kemudian menyeret korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar pada mata kanan, luka gores pada lengan kanan dan kaki kiri.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, mengungkapkan akan menindak lanjuti laporan tersebut.

“Kami telah menerima laporan resmi dari korban dan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah penyelidikan terlebih dahulu.

“Sebelum laporan resmi diterima, kami sudah melakukan penyelidikan awal untuk mengumpulkan fakta-fakta di lapangan,” jelasnya.

Saat ini, oknum polisi yang diduga terlibat telah diamankan di Polres Bone untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.

Polres Bone juga telah berkoordinasi dengan Polres Maros, mengingat oknum polisi tersebut bertugas di wilayah Polsek Mallawa, Kabupaten Maros.

“Koordinasi ini penting untuk memastikan penanganan kasus berjalan lancar, ” jelasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini