PSU di Kota Palopo Telah Usai, FKJ Beri Selamat kepada Paslon Nomor 4 Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin
PALOPO | JELASKATA.CO.ID – Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali di Kota Palopo telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (24/5/2025) kemarin.
Beberapa jam setelah pemilihan, tabulasi perolehan suara tiap pasangan calon (paslon) sudah mulai diketahui.
Melihat hal tersebut, calon Wali Kota Palopo nomor urut 2, Farid Kasim Judas kemudian memberikan selamat kepada paslon nomor 4, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin.
“Kami sudah melihat 260 TPS, alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana. Hasil menempatkan kami pada suara terbanyak kedua. Selanjutnya kami menyampaikan selamat kepada Ibu Naili bersama Pak Akhmad Syarifuddin atas raihan suara terbanyak terpilih wali kota dan wakil wali kota Palopo,” katanya di kediaman pribadinya, Sabtu (24/5/2025) malam.
Menurutnya, Pilwali Palopo adalah proses yang panjang.
“Tuhan dan masyarakat menetapkan sesuai dengan suara yang ada. Saya menghimbau untuk tim, relawan sampai ke tingkat kelurahan mari kita sama-sama mendukung pasangan calon terpilih. Kita dukung pemerintahan lebih baik kedepannya,” katanya.
Sebelumnya, tim pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Naili-Akhmad Syarifuddin pun merekap hasil pemilihan dari 260 TPS berdasarkan C hasil yang dibawa saksi.
Berdasarkan rekap C hasil dari 260 TPS di Kota Palopo yang dilakukan tim paslon 4, Naili-Akhmad Syarifuddin unggul dibanding paslon lain.
“Kami melakukan penghitungan berdasarkan C hasil dari semua saksi yang kami tugaskan di TPS,” kata Calon Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 4, Akhmad Syarifuddin, Sabtu (24/5/2025).
Data tersebut diklaim sudah mencapai 100 persen.
Berdasarkan data tersebut, paslon usungan Gerindra dan Demokrat ini memperoleh 47.319 suara atau 50,61 persen.
Disusul paslon 2 Farid Kasim-Nurhaenih dengan perolehan 34.914 suara atau 37,34 persen.
Posisi ketiga adalah paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta yang berhasil mendapat 11.011 suara (11,78 persen).
Terakhir ada paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir yang hanya mendapat 260 suara.
Meski hasil perhitungan tersebut telah diklaim 100 persen, pria yang akrab disapa Ome mengatakan pihaknya masih menunggu rekapitulasi resmi dari KPU.
“Kita tetap akan menunggu rekapitulasi resmi dari KPU. Untuk itu kami minta keluarga, pendukung, relawan dan simpatisan untuk mengawal proses ini sampai akhir serta tetap jaga kondusifitas,” jelasnya.
Ia juga mengimbau relawan dan simpatisan untuk tidak melakukan konvoi guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (***)
Tinggalkan Balasan