Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

PSU di Tana Toraja, 998 Warga Lakukan Pemilihan Ulang

TANA TORAJA | JELASKATA.co.id – Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilangsungkan di dua TPS Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin (2/12/2024).

Alhasil, sebanyak 998 warga di dua TPS tersebut harus melakukan pemilihan ulang.

Adapun 2 TPS yang melakukan PSU yakni TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Serta TPS 001 Lembang Ullin, Kecamatan Rembon, untuk dua jenis pemilihan yakni Pilgub/Wagub Sulsel dan Pilbub/Wabub Tana Toraja.

Untuk TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, berlokasi persis di tengah ibu kota Tana Toraja, Kota Makale, tepatnya di Pasar Seni Makale.

Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, mencapai 533 jiwa.

DPT tersebut dirinci 273 jiwa pemilih laki-laki, dan 260 jiwa pemilih perempuan.

Sementara untuk TPS 001 Lembang Ullin diketahui memiliki total 465 DPT, dirinci 244 jiwa pemilih laki-laki dan 221 jiwa pemilih perempuan.

Pemilih yang akan melangsungkan PSU melakukan registrasi dengan cukup ketat. 

Petugas KPPS setempat tampak memotret beberapa pemilih dengan memegang KTP.

Penyelenggara mulai dari KPU dan Bawaslu tingkat Provinsi Sulsel hingga Kabupaten Tana Toraja, juga turun langsung meninjau TPS PSU.

Hadir Komisioner KPU Sulsel bidang Hukum dan Pengawasan Internal, Upi Hastati, Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, Komisoner Bawaslu Sulsel bidang Hukum, Andarias Duma, dan Ketua Bawaslu Tana Toraja, Elis Bua Mangesa.

PSU berjalan kondusif dan dikawal ketat oleh aparat gabungan mulai TNI, Polri, Satpol PP, juga PTPS setempat.

Penjagaan di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale dipimpin langsung oleh Kapolsek sekaligus Padal PPK Makale, AKP Yohanis Sampe didampingi Danramil 1414-01/Makale, Kapten Inf. Uda Kala’ Lembang.

Selain itu, tampak mengawasi secara langsung Ka Posko Ops Mantap Praja Pilkada 2024 se-Tana Toraja, AKP Gunardi Munda.

Diketahui, Komisioner KPU Tana Toraja bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Rahmat Hidayat menyampaikan, PSU digelar karena dua alasan. 

“Pertama di TPS 001 Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, adanya pemilih dari luar yang menyalurkan hak pilihnya, sementara mereka tidak bersyarat memilih,” ungkap Rahmat saat dikonfirmasi Tribun Toraja, Minggu (1/12/ siang).

“Kemudian di TPS 001 Lembang Ulling, Kecamatan Rembon direkomendasikan Bawaslu karena adanya kesalahan prosedur,” urai Rahmat.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini