Puluhan Sapi di Luwu Terpaksa Dibinasakan Usai Terjangkit PMK
LUWU | JELASKATA.co.id – Puluhan sapi di Kabupaten Luwu terpaksa harus dibinasakan.
Hal ini setelah puluhan sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam tiga bulan terakhir.
Alhasil, intuk mencegah penularan, hewan ternak yang positif PMK kemudian dibinasakan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Luwu, Alimus merinci sebanyak 18 sapi ternak warga di Walenrang terserang penyakit PMK.
“Kemudian di Kecamatan Lamasi, Desa Satirejo 3 ekor sapi, dan di Kelurahan Suli sebanyak 1 ekor sapi. Jadi total ada 22 ekor yang dikonfirmasi terjangkit penyakit PMK berdasarkan laporan teman-teman di lapangan,” bebernya, Senin (20/1/2025).
Alimus juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penanganan dengan melakukan pemberian injeksi vitamin dan antibiotik.
“Sekali tim turun melakukan vaksinasi, biasanya 30 sampai 70 ekor yang kami sasar,” bebernya.
Alimus menyebut, para hewan ternak itu diberikan vaksin Aftogen untuk menghindari penularan PMK.
“Jarak vaksin satu ke dua, jarak waktunya itu sampai 3 bulan,” tandasnya.
Diketahui, gejala penyakit PMK pada sapi ternak diantaranya demam tinggi, muncul lepuhan di mulut, puting susu, celah di antara kuku dan penurunan berat badan. (***)
Tinggalkan Balasan