Sambut Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Rujab dan Kantor Bupati Luwu Akan Direhab

LUWU | JELASKATA.co.id – Rumah jabatan (Rujab) bupati Luwu di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara rencananya akan direhabilitasi.

Meski demikian, hingga kini rujab Bupati Luwu belum mengalami perubahan yang signifikan.

Di beberapa bagian luar, cat bangunan mulai luntur karena usia. Di halaman depan, rumput terlihat lebih rapi setelah dibabat.

Kabag Umum dan Protokol Luwu, Imran, mengaku bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan di Rujab bupati dan wakil bupati.

“Rujab karena kita belum pernah direhabilitasi, jadi rencananya akan kami rehab, termasuk isi kamar pribadi beliau (bupati dan wakil bupati),” jelasnya, Jumat (31/1/2025).

Tak hanya rujab, ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Bupati Luwu di Jalan Pahlawan, Senga, Kecamatan Belopa juga akan mendapatkan perawatan sederhana.

“Kalau ruang kerja tidak terlalu banyak perubahan, karena semua sudah lengkap. Mungkin tata letaknya yang kami akan perbaiki, sesuai dengan keinginan bupati terpilih,” akunya.

Rehabilitasi tersebut dilakukan untuk menyambut Bupati Luwu terpilih, Patahuddin.

Patahuddin dan pasangannya, Muh Dhevy Bijak, dijadwalkan dilantik oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta pada pertengahan Februari 2024.

Sementara untuk kendaraan dinas, Pata-Dhevy Bakal diberikan Toyota Alphard.

Bupati Luwu terpilih, Patahuddin, akan menggunakan mobil dinas Toyota Alphard Modellista dengan anggaran sekitar Rp1,7 miliar.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu, akan mendapatkan Toyota Alphard tipe lebih rendah dengan perkiraan harga Rp1 miliar.

“Untuk bupati dan wakil bupati, pengadaan mobil dinas sudah dianggarkan dan saat ini masih dalam proses di dealer. Nanti setelah pelantikan baru kami ambil,” ujar Kabag Umum dan Protokol Pemda Luwu, Imran.

Selain itu, istri bupati dan wakil bupati terpilih juga akan mendapatkan kendaraan dinas berupa Toyota Innova Zenix Hybrid.

“Toyota Innova Zenix Hybrid ini disewa dengan anggaran satu tahun berdasarkan Standar Satuan Harga (SSH) dari Toyota, sekitar Rp9 juta per bulan untuk satu unit,” tambah Imran. (***)