Selama Ramadan, Produksi Sampah di Kota Palopo Alami Peningkatan Hingga 15 Ton Perharinya
PALOPO | JELASKATA.co.id – Produksi sampah masyarakat di Kota Palopo, mangalami peningkatan selama Ramadan.
Setidaknya, pada bulan Ramadan ini produksi sampah masyarakat mengalami kenaikan 10 hingga 15 ton, ditambah Ramadan kali ini bersamaan dengan musim buah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Palopo, Emil Nugraha, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, pada hari biasa diluar bulan Ramadan, tiap orang menghasilkan 0,5 kilogram sampah perharinya.
Dengan jumlah penduduk Kota Palopo yang mencapai 180 ribu jiwa, produksi sampah di Kota Palopo tiap harinya sekira 90 ton.
“Dengan jumlah penduduk Kota Palopo sekitar 180 ribu, berarti ada 90 ton sampah tiap harinya,” kata Emil Nugraha, Kamis (6/3/2025).
Meningkatnya volume sampah selama Ramadan tersebut tentu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palopo.
Diketahui DLH Palopo hanya memiliki sekira 14 armada pengangkut sampah yang terdiri atas 10 dump truk, tiga pick up dan sebuah arm roll.
Dari belasan armada tersebut, sampah yang dapat diangkut setiap harinya hanya sekitar 70 ton saja.
Hal itulah yang menyebabkan banyaknya tumpukan sampah yang tak diangkut menuju TPA Mancani.
Karena itu, Emil Nugraha mengimbau masyarakat untuk mengurangi produksi sampah. Pedagang takjil juga diimbau untuk meminimalisir penggunaan kemasan sekali pakai.
Kadis LH Palopo itu juga mengungkap pengangkutan sampah akan maksimal ketika lima armada DLH mulai dioperasikan pada awal April 2025 nanti. (***)
Tinggalkan Balasan