Seleksi STQH XXIII Sulsel di Luwu Utara Resmi Dibuka
LUWU UTARA | JELASKATA – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Luwu Utara resmi dibuka.
Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Alun-alun Taman Siswa Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Minggu malam (13/4/2025).
Acara pembukaan berlangsung meriah, ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sulsel.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya membangun generasi muda yang Qur’ani sebagai fondasi masa depan Sulsel yang maju dan berkarakter.
“STQH ini bukan sekadar lomba. Ini adalah bagian dari misi besar kita untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual,” ujar ASS.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Sulsel menyediakan hadiah fantastis untuk para pemenang.
Juara satu tingkat provinsi akan membawa pulang Rp30 juta, juara dua Rp8 juta, dan juara tiga Rp6,5 juta.
Tidak hanya itu, bagi peserta yang berhasil meraih juara satu di tingkat nasional, Gubernur menjanjikan hadiah Rp360 juta.
“Sampai sekarang belum ada dari Sulsel yang meraih juara satu nasional. Saya siapkan Rp360 juta bagi siapa saja yang bisa pecahkan rekor itu,” ungkapnya.
ASS juga menginstruksikan agar seleksi peserta diperketat sejak tingkat kabupaten dan berharap Dewan Hakim dapat menilai secara objektif.
“Saya minta tolong kepada Dewan Hakim agar anak-anak betul-betul diberikan yang terbaik sesuai kemampuannya sehingga kita dapat mengirim yang terbaik ke tingkat nasional, begitu juga untuk seleksi di tingkat kabupaten agar lebih diperketar lagi,” imbaunya.
Pada kesempatan ini, ASS juga membeberkan berbagai program yang ia gagas untuk segera diterapkan, yaitu siswa SMA wajib hafal juz 30 termasuk pegawai di lingkungan Pemprov Sulsel.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah.
Ia menyebut STQH sebagai berkah dan kesempatan untuk memperkuat syiar Islam serta membentuk masyarakat Qur’ani.
“Ini kehormatan dan motivasi besar bagi kami. Semoga STQH ini memperkuat pembangunan karakter di Luwu Utara, kami juga berharap para kafilah merasa nyaman dan bisa memberikan yang terbaik selama kompetisi berlangsung,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, juga menekankan pentingnya peran LPTQ dalam pembinaan berjenjang, dan berharap ada dukungan penuh dari Pemprov dan Pemkab untuk optimalisasi program tersebut.
Acara pembukaan turut dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati/Walikota se-Sulsel, tokoh agama, dan tokoh adat, memperlihatkan semangat kebersamaan dalam menyukseskan agenda keagamaan berskala provinsi ini. (***)
Tinggalkan Balasan