Jelaskata.co.id

Informasi dan Edukasi

Tiga Pendaki Asal Jawa yang Dikabarkan Hilang di Gunung Balease Luwu Utara Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Selamat

LUWU UTARA | JELASKATA.co.id – Tiga orang pendaki yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya berhasil ditemukan dengan kondisi selamat, Senin (25/11/2024).

Ketiganya masing-masing bernama Tantan Trianaputra (56), Maman Permana (49), dan Yudiana (47).

Pendaki tersebut ditemukan setelah sebelumnya dikabarkan hilang di Gunung Balease, Luwu Utara.

Ketiga pendaki tersebut ditemukan tak jauh dari pos 4 jalur Tamboke Gunung Balease.

On Scene Coordinator Basarnas, Isran Anshari Asryad mengaku, ketiga pendaki asal Tasikmalaya ditemukan setelah 4 hari pencarian tim SAR gabungan.

“Total pencarian hingga ditemukan itu 4 hari. Kami tim SAR mulai melakukan pencarian dari tanggal 22 November. Sampai ditemukan tadi sore,” jelasnya.

Kata Isran, pada pencarian di hari keempat, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit atau SRU.

SRU itu, sambung Isran, terdiri dari 40 lebih personel yang menyisir lewat jalur Desa Tamboke dan Desa Bantimurung.

“Untuk informasi via radio. Ditemukan di sekitar Pos 4 jalur Tamboke. Kurang lebih dua hari dari pintu rimba jika perjalanan lancar,” akunya.

“Jadi Sru terbagu menjadi tiga. Ada yang menyisir dari jalur Desa Tamboke, ada yang lewat jalur via Desa Bantimurung.

Total personel tim SAR gabungan kurang lebih sekitar 40 orang lebih. Satu Sru jalur Tamboke dan tiga Sru jalur Bantimurung,” tambahnya.

Meski ditemukan selamat, kaki salah satu pendaki mengalami luka lecet diduga akibat lamanya perjalanan.

“Kondisi semua pendaki sehat. Cuman ada sedikit luka. Mungkin karena lamanya perjalanan. Jadi agak sedikit lecet kakinya,” bebernya.

Dirinya menambahkan, rencananya tim SAR gabungan bersama ketiga pendaki akan mulai berjalan besok menuju ke posko induk di Tamboke.

“Rencananya tim SAR gabungan bersama ketiga pendaki akan malam ini mereka akan ngecamp di Pos 4. Rencana besok baru turun ke Pos 4 menuju posko di Tamboke,” tandasnya.

Selama penyisiran Gunung Balease,  menurut Isran, medan yang ekstrem dan hujan yang mengguyur Luwu Utara beberapa hari belakang menjadi salah satu kendala bagi tim SAR gabungan.

“Kemudian banyaknya pohon tumbang dan longsoran. Itu merupakan penghambat dari teman-teman,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini