UIN Palopo Dalami Dugaan Pelecehan Sesama Jenis, Rektor Tegaskan Tak Ada Toleransi Jika Terbukti
Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji
PALOPO, JELASKATA.CO.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) terus mendalami kasus dugaan pelecehan sesama jenis yang melibatkan seorang oknum dosen terhadap mahasiswanya.
Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, menegaskan pihak kampus tidak akan mentolerir tindakan asusila dan siap menjatuhkan sanksi tegas apabila dugaan tersebut terbukti.
“Dalam sepekan terakhir kami melakukan investigasi melalui PPKS. Namun hingga saat ini belum ada korban yang secara resmi melapor untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai dasar penindakan,” ujarnya kepada awak media, Senin (29/9/2025).
Meski belum ada laporan resmi, Abbas memastikan proses penyelidikan tetap berjalan secara tertutup untuk melindungi identitas korban.
“Kami saat ini sedang melakukan pendekatan persuasif kepada salah satu pihak yang diduga menjadi korban agar bersedia memberikan keterangan kepada PPKS,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, khususnya mahasiswa yang merasa menjadi korban, untuk berani melapor demi mengungkap kasus ini secara utuh, transparan, dan komprehensif.
“Kami berpegang pada prinsip Menteri Agama RI bahwa tidak ada toleransi terhadap pelaku asusila di lingkungan Kementerian Agama,” tegas Abbas.
Sebagai bentuk komitmennya, Abbas mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menjatuhkan hukuman disiplin kepada sejumlah ASN yang terbukti melakukan pelanggaran di masa lalu.
“Dalam beberapa kasus kemarin, kami sudah memberikan sanksi. Hanya saja prosesnya dilakukan secara tertutup dengan berbagai pertimbangan,” pungkasnya. (RPn)
Tinggalkan Balasan