Unjuk Rasa di Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Demonstran Bentrok dengan Warga
PALOPO | JELASKATA.co.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Perjuangan Masyarakat Tana Luwu pada Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) berujung bentrok.
Dimana aksi yang dilakukan di Tugu Perbatasan Luwu – Palopo, Jalan Trans Sulawesi, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua pada Kamis (23/1/2025) itu awalnya berjalan lancar.
Ratusan massa aksi yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa ini membentangkan spanduk bertuliskan ‘Mosi Tidak Percaya Elit Politik Luwu Raya’ dan memblokade jalan
Tak hanya itu, aksi ini juga diwarnai dengan aksi bakar ban.
Sejumlah tuntutan dibawa oleh massa aksi, termasuk permintaan pemekaran daerah di Walmas menjadi Luwu Tengah.
Setelah beberapa jam unjuk rasa, sejumlah warga menghampiri massa aksi.
Warga tersebut datang meminta pertanggungjawaban demonstran karena kendaraannya rusak.
“Itu warga datang marah-marah karena rusak bede mobilnya, na rusak massa aksi padahal dari tadi tidak ada mobil yang dirusak,” kata salah seorang demonstran, Kamis (23/1/2025).
Tak lama setelah itu, massa aksi hendak berpindah tempat.
Bahkan sejumlah demonstran sudah menuju ke lokasi unjuk rasa yang baru.
Tiba-tiba sejumlah warga datang dari arah selatan dan mengejar demonstran.
Mereka meminta agar demonstran tidak pergi sebelum mengganti rugi kendaraan warga tersebut.
Tak sedikit warga yang melemparkan batu dan mengakibatkan sejumlah demonstran terluka.
Hingga akhirnya pihak kepolisian, TNI dan juga aparat desa datang melerai kejadian tersebut. (***)
Tinggalkan Balasan