Usai Dikeroyok 10 Orang, 2 Warga Tana Toraja Pertanyakan Kelanjutan Laporannya
TANA TORAJA | JELASKATA.co.id – Dua orang warga Kecamatan Bittuang, Tana Toraja mempertanyakan kelanjutan dari laporan yang dibuatnya di Polres Tana Toraja.
Pasalnya, sebulan yang lalu keduanya yang masing masing bernama Zatria dan Jhonatan Randi dikeroyok oleh 10 orang.
Bahkan, Jhonatan Randi mengalami luka sobek pada bagian kepala sebelah kanan akibat pengeroyokan tersebut.
“Saya di sini korban, saya tidak ada hubungannya dengan pelaku dan orang yang mereka cari,” katanya saat dihubungi via telepon, Kamis (19/9/2024) siang.
“Status hukum pelaku tidak jelas, padahal sudah hamper 1 bulan, Saya di sini meminta keadilan,” ucapnya.
Hal senada juga diucapkan korban lainnya atas nama Jhonatan Randi.
“Akibat pengeroyokan itu, saya mendapat 10 jahitan di kepala. Saya minta keadilan, tolong anggota Polres Tana Toraja perhatikan kasus ini,” tuturnya.
Linus Lebang selaku ayah Jonathan Randi berharap agar pelaku yang terlibat dalam penyerangan ke rumahmya dapat dihukum seberat-beratnya.
“Semuanya saya serahkan kepada pihak berwajib agar pelaku penganiayaan kepada anak dan kemanakan saya dapat dihukum dengan seberat-beratnya Jangan sampai hukum tajam ke bawah tumpul ke atas,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, kejadian tersebut terjadi di rumah Linus Lebang (Ambe Rati), Jl Pendidikan, Kelurahan Bittuang, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Sulsel, Senin (16/8/2024) lalu.
Hingga berita ini dirilis, Tribun Toraja sudah mengkonfirmasi ke Polres Tana Toraja namun belum memberikan keterangan resmi perihal status hukum para terduga pelaku. ***
Tinggalkan Balasan